Awal Musim yang Memalukan untuk Guardiola
Wolfsburg - Kekalahan dan kegagalan mewarnai awal perjalanan Bayern Munich di 2015-2016. Bagi Pep Guardiola, ini adalah permulaan yang memalukan untuk musimnya yang kemungkinan terakhir di Bayern.
Bayern kalah dari Wolfsburg di ajang Piala Super Jerman yang berlangsung di Volkswagen Arena, Minggu (2/8/2015) dinihari WIB. Usai bermain imbang 1-1 di waktu normal, Die Roten takluk 4-5 dalam adu penalti setelah Xabi Alonso gagal menyelesaikan tendangannya dengan baik.
Kekalahan ini amat menyakitkan bagi Bayern mengingat mereka unggul lebih dahulu dan sudah menatap kemenangan di depan mata. Arjen Robben membawa mereka memimpin di menit ke-49 sampai dengan menit ke-89, saat kemudian Nicklas Bendtner menyamakan kedudukan.
Terlepas dari fakta mereka unggul lebih dahulu, Bayern secara statistik bisa dibilang tak lebih baik dari Wolfsburg. Mereka memang sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 55%-45%, namun tak lebih banyak memberikan ancaman langsung ke gawang.
Dari 13 tembakan yang mereka lepaskan, hanya satu yang tepat sasaran dengans satu lainnya membentur mistar. Sedang Wolfsburg punya 14 upaya dengan tujuh yang mengarah ke gawang.
Hasil ini diakui Guardiola memalukan, sekaligus jadi sebuah tekanan mula di musim ini untuknya mengingat kontrak yang tinggal semusim. Datang sebagai suksesor Jupp Heynckes yang mempersembahkan treble di musim terakhirnya, Guardiola belum cukup dekat dengan sukses serupa.
Dominasi Bayern di Liga Jerman memang belum terhenti, namun di Liga Champions mereka mentok di semifinal dalam dua musim terakhir. Padahal di tiga musim sebelum juara pada 2012/2013, mereka dua kali finis sebagai runner-up.
Tekanan makin besar untuk Guardiola jika melihat musim kemarin dia cuma berhasil mendapatkan satu gelar, setelah gagal di DFB-Pokal. Kekalahan dari Wolfsburg dinihari tadi jelas jadi sebuah sinyal yang kurang apik.
"Tentu saja Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions lebih penting, tapi trofi adalah trofi. Ini memalukan. Kami tampil baik dan membuat peluang-peluang," kata Guardiola soal kekalahan malam tadi.
"Semua pemain kami bertarung dan menguasai banyak area. Kami punya banyak peluang. Kami sudah melakukan segala upaya untuk memenangi lagi, tapi selamat untuk Wolfsburg, yang juga tampil sangat baik," tandasnya.
Bayern kalah dari Wolfsburg di ajang Piala Super Jerman yang berlangsung di Volkswagen Arena, Minggu (2/8/2015) dinihari WIB. Usai bermain imbang 1-1 di waktu normal, Die Roten takluk 4-5 dalam adu penalti setelah Xabi Alonso gagal menyelesaikan tendangannya dengan baik.
Kekalahan ini amat menyakitkan bagi Bayern mengingat mereka unggul lebih dahulu dan sudah menatap kemenangan di depan mata. Arjen Robben membawa mereka memimpin di menit ke-49 sampai dengan menit ke-89, saat kemudian Nicklas Bendtner menyamakan kedudukan.
Terlepas dari fakta mereka unggul lebih dahulu, Bayern secara statistik bisa dibilang tak lebih baik dari Wolfsburg. Mereka memang sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan perbandingan 55%-45%, namun tak lebih banyak memberikan ancaman langsung ke gawang.
Dari 13 tembakan yang mereka lepaskan, hanya satu yang tepat sasaran dengans satu lainnya membentur mistar. Sedang Wolfsburg punya 14 upaya dengan tujuh yang mengarah ke gawang.
Hasil ini diakui Guardiola memalukan, sekaligus jadi sebuah tekanan mula di musim ini untuknya mengingat kontrak yang tinggal semusim. Datang sebagai suksesor Jupp Heynckes yang mempersembahkan treble di musim terakhirnya, Guardiola belum cukup dekat dengan sukses serupa.
Dominasi Bayern di Liga Jerman memang belum terhenti, namun di Liga Champions mereka mentok di semifinal dalam dua musim terakhir. Padahal di tiga musim sebelum juara pada 2012/2013, mereka dua kali finis sebagai runner-up.
Tekanan makin besar untuk Guardiola jika melihat musim kemarin dia cuma berhasil mendapatkan satu gelar, setelah gagal di DFB-Pokal. Kekalahan dari Wolfsburg dinihari tadi jelas jadi sebuah sinyal yang kurang apik.
"Tentu saja Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions lebih penting, tapi trofi adalah trofi. Ini memalukan. Kami tampil baik dan membuat peluang-peluang," kata Guardiola soal kekalahan malam tadi.
"Semua pemain kami bertarung dan menguasai banyak area. Kami punya banyak peluang. Kami sudah melakukan segala upaya untuk memenangi lagi, tapi selamat untuk Wolfsburg, yang juga tampil sangat baik," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar